Tips untuk memulai bisnis laundry

 

– tips untuk memulai bisnis laundry

Sebelum  memulai  usaha laundry ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu diantaranya penentuan modal, pemilihan tempat,SDM,mesin – mesin penunjang produksi laundry,

Hal yang terpenting untuk pemilihan tempat  harus memenuhi standart yang bisa mencakup kebutuhan untuk produksi atau proses pengerjaan laundry, adapun standart yang harus dipenuhi sebagai berikut:

  • Luas tempat min 4X5 m
  • Debit air harus mencukupi kebutuhan mesin /mesin minimal seX proses  40 ltr / unit x 8 jam kerja  tinggal mengalikan berapa unit mesin yang mau di pakai
  • Daya listrik min 2200 v

Apa bila daya kurang dari ketentuan diatas akan menghambat prosees  pengerjaan laundry

  • Saluran pembuangan limbah

Saluran pembuangan  harus  dipertimbangkan  terlebih dahulu jangan sampai mengganggu  danmerusak lingkungan hidup

Dari beberapa ketentuan yang disebutkan diatas  apabila sudah memenuhi standart dan layak untuk dimulai , kemudian melangkah untuk pemilihan mesin- mesin untuk produksi

Untuk pengadaan mesin sebagain penunjang  produksi laundry ada beberapa unit item mesin diantaranya :

  • Mesin cuci (washer)

Mesin cuci ada berbagai macam pilihan kapasitas,merk,dan bentuk, untuk menentukan kapasitas mesin kita harus mengacu pada plan yang sebelumnya direncanakan,

Untuk menentukan merk kita harus melihat dulu  bagaiman garansi after  salesnya,service center,dan tentunya yang sudah teruji  kualitasnya.

Sedangkan menentukan jenis  ada  3 jenis mesin cuci yaitu : front loading,top loading 1 pintu,top loading 2 pintu, dari masing2 jenis mesin diatas yang efektif digunakan ada 2 yaitu front loading dan top loading 2 pintu.

Type mesin cuci Front loading ini mempunyai karakter soft biasanya difungsikan untuk pakaian- pakaian yang berbahan halus dan tidak kuat di perlakukan terlalu kencang,dan mempunyai keunggulan hemat konsumsi airnya

Sedangkan type top loading 2 pintu harusnya  yang berkapasitas besar, karen mesin ini memiliki fungsi yang sangat banyak yaitu digunakan sebagai spotting bisa,untuk spinner saja juga bisa,hemat listrik dan waktu tentunya bisa diatur lebih cepat sesuai yang kita inginkan. Tetapi ada kelemahannya masih manual .

  • Mesin pengering (dryer)

Untuk pemilihan mesin pengering kita harus mengacu pada kapasitas mesin cuci  yaitu 1:2 dari mesin cuci, jadi apabila mesin cuci 5 kg maka dryer harus 2X lebih besar kapasitasnya yaitu 10kg itu sebagai perumpamaan,

Sebab mesin pakain yang keluar dari mesin cuci dalam kondisi basah otomatis berat pakain jadi berubah dari semula kering menjadi basah

Pemilihan mesin pengering juga hampir sama dengan mesin cuci, hanya saja untuk mesin pengering semua type front loading. Ada yang diproduksi dari amerika,jepang,china dari masing masing unit yang di produksi  berbeda2, otomatis mempunyai karakter dan desain yang berbeda-beda,

Untuk menentukan kualitas dryer bisa dilihat dari asal produksi dan harga. Bisa dibilang harga menentukan kualitas..untuk grade mesin pengering yaitu produk amerika paling unggul,kemudian produk jepang,baru produk china..

Mesinpengering ini ada 3 jenis pemanas yaitu  pemanas gas,pemanas elektrik,pemanas steam. Tetapi untuk era sekarang mesin pengering yang digunakan yaitu pemanas gas, pemanas gas tersebut ada 2 macam yaitu konversi dari listrik ke gas, dan ada yang ory dari pabrik sudah gas.

 

  • Setrika (finisher)

Untuk pemilihan setrika ada 2 jenis pemanas setrika yaitu pemanas elektrik dan steam atau uap masing masing mempunyai kelebihan dan kekuranagn

Untuk setrika elektrik sekarang  menggunakan setrika elektrik kurang praktis dan kurang cepat, hanya saja berat setrika lebih enteng dibanding setrika uap.

Sedangkan setrika uap lebih cepat dalam proses pengerjaanya dan  lebih aman di pakaian tidak takut dan tidak mungkin gosong dipakaian .lebih aman menggunakan setrika uap boiler.

sumber by :  solomesinlaundry.com